Sering kita melihat di halaman rumah, anak-anak sedang bermain bersama teman-temannya. Mereka terlihat begitu asyik bermain seperti bermain kelereng, kasti, dan permainan lainnya. Namun, banyak hal yang harus kita perhatikan sebagai orang tua harus tetap memperhatikan bagaimana sikap anak-anak saat bermain bersama teman-temannya. Jangan sampai dalam bermain ada sikap yang tidak baik misalnya curang apalagi usia mereka masih dini jika dibiarkan maka akan menjadi kebiasaan.
Dalam hal ini sangat perlu pengawasan pada anak-anak sejak usia dini terlebih saat anak-anak bermain bersama temannya. Memang sikap curang terlihat kecil dan biasanya saja namun memiliki efek yang tidak baik untuk masa depan anak sebab anak-anak akan terbiasa melakukan kecurangan-kecurangan yang lebih besar di kemudian hari. Selain memberikan pengawasan kita sebagai orang tua juga harus mengingatkan betapa bahaya dan efek dari sikap tidak jujur atau curang yang dilakukan oleh anak sejak dini. Berikut pentingnya memperkenalkan nilai-nilai kejujuran terhadap anak.
1.Beri penjelasan arti kejujuran
Tidak semua hal yang kita bicarakan anak akan menerima dengan baik maka di sini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menjelaskan betapa pentingnya sikap jujur antar sesama. Dalam kehidupan sehari-hari sikap jujur harus selalu ditanamkan terlebih saat mereka bermain bersama temannya. Supaya anak lebih mudah memahami arti kejujuran sebaiknya ceritakan kisah-kisah cerita yang menceritakan tentang kejujuran. Sebab cerita terkadang menjadi cara efektif untuk menanamkan karakter anak.
2. Kejujuran adalah sikap mulia
Kejujuran menjadi salah satu bekal untuk menuju kesuksesan maka dari itu anak perlu tahu bahwa kejujuran merupakan sikap yang mulia dan perlu dimiliki oleh setiap anak. Sikap jujur perlu diperhatikan dan diterapkan salah satunya saat anak bermain bersama teman-temannya. Beri pengertian bahwa dalam segala hal termasuk bermain sikap jujur harus dilakukan. Jika anak sudah terbiasa bersikap jujur maka akan menjadi bekal untuk kehidupan mendatang dan tentunya karakter tersebut melekat dalam jiwanya.
3. Orang jujur dipercaya orang lain
Memiliki sikap jujur pastinya akan dipercaya oleh banyak orang dan akan disegani dengan begitu hal ini akan memotivasi anak untuk tetap bersikap jujur pada orang lain. Begitu pula saat anak sedang bermain, beri mereka pengertian bahwa saat bermain pun mereka harus jujur, sehingga mendapat kepercayaan dari teman-temannya.
4. Berikan pujian
Setiap orang apabila diberi pujian pada orang lain pasti akan merasa senang dan bangga apalagi pujian tersebut diberikan pada anak-anak pasti akan senang sekali. Pujian membawa perasaan tersendiri untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Untuk itu, lakukan hal yang bisa mereka terapkan langsung. Tentunya pengawasan kita terhadap keseharian anak-anak sangat penting hingga harus tahu mana yang salah dengan tingkah mereka dan mana yang harus diberikan pujian oleh kita.
Contohnya saat anak pulang sekolah dan menemukan barang yang bukan miliknya di jalan dan sampai rumah anak menceritakan bahwa saat di jalan dia menemukan barang dan mengambilnya. Tindakan kita sebagai orang tua adalah memberikan pengertian dan menyuruh anak untuk mengembalikan barang tersebut ke tempat anak menemukan. Karena anak tidak berhak mengambil barang yang bukan miliknya apabila anak melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya maka kita sebagai orang tua juga berhak memberikan pujian terhadap anak kita.
Demikian cara untuk memperkenalkan sikap jujur terhadap anak. Semoga bermanfaat.