top of page

Wahai Ibu, Mari Ajari Anak Menjadi Generasi Berkarakter

Diperbarui: 9 Mar 2021

Hari ibu, ada baiknya untuk menjadikannya sebagai momentum bagi para orang tua atau ibu khususnya, untuk lebih banyak mempelajari bagaimana mendidik anak yang baik. Sebab seperti apa wajah generasi mendatang, tergantung didikan seorang ibu. Seorang anak biasanya akan membawa karakter dari kedua orang tuanya. Jika orang tua berkarakter baik, anak pun akan mengikuti. Oleh karena itu sudah menjadi tantangan bagi para ibu untuk membentuk anak-anaknya menjadi generasi berkarakter. 


Ajarkan anak menjadi generasi berkarakter sejak dini
mengajak anak menyatu dengan alam

Sebagai orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak, seorang ibu harus bisa menerapkan pola-pola pengajaran yang baik bagi kehidupan anak-anaknya. Seperti apakah pola pengajaran yang baik itu?

1. Terapkan rutinitas

Bangun pagi lalu membereskan tempat tidur dan segera pergi mandi adalah contoh rutinitas paling sederhana yang bisa diterapkan sejak dini pada anak. Dengan terus menerus memberikan pemahaman bahwa banyak manfaat dari bangun pagi dan memulai aktivitas dengan penuh semangat, akan memberikan motivasi tersendiri bagi anak. Terapkan rutinitas mulai pagi sampai malam hari, agar anak terbiasa hidup teratur.


2. Hargai perilaku yang baik

Jangan lupa untuk memberikan pujian bagi anak ketika mereka sudah berhasil menjalani rutinitasnya dengan baik. Atau berikan penghargaan jika anak sudah menjalankan prilaku yang baik. Sebab semua hal baik yang telah dikerjakannya adalah untuk kebaikan diri anak sendiri dan pastinya juga bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya. Berbuat baik adalah bekal bagi seorang anak untuk bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kelak mereka akan lebih mudah menjadi generasi berkarakter.

bentuk generasi berkarakter dengan mengajarkan hal baik dari alam
Ajarkan hal baik pada anak di alam terbuka

3. Memberikan contoh yang baik

Ingatlah bahwa orang tua adalah cermin bagi anak-anaknya. Jika orang tua berkata atau bersikap tidak baik, maka anak akan lebih mudah untuk mencontohnya. Bukankah hal yang tidak baik itu lebih mudah untuk ditiru? Jadi sebagai seorang ibu, hendaknya menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Jangan ragu juga untuk meminta maaf apabila berbuat salah, atau memaafkan jika anak berbuat kesalahan. Sehingga anak pun akan mudah mengikuti sikap tersebut. Tapi penting juga menyisipkan persyaratan bahwa permintaan maaf atas perbuatan salah harus diikuti dengan janji untuk tidak mengulanginya lagi.


4. Bersikap konsisten

Tetaplah konsisten pada aturan dan instruksi yang diberikan kepada anak. Namun anak juga bisa diberikan kebebasan untuk mengembangkan kebiasaan baik dan belajar secara bertahap. Teruslah menjelaskan dalam berbagai cara, alasan kenapa harus menjalankan peraturan tersebut.


5. Ajari dengan cinta

Mengajarkan dengan cinta dan membuat anak merasa sedang tidak diajari adalah cara terbaik untuk mengedukasi anak. Sifat seorang ibu yang penuh kelembutan dan cinta kasih akan memudahkan anak untuk memahami banyak hal yang penting untuk tumbuh kembang mereka.

mencetak generasi berkarakter dengan jasmani yang sehat
Bermain dan olahraga menjadi kesenangan anak-anak

Sebagai orang yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus, seorang ibu diharapkan mampu menjalani setiap perannya untuk mendidik anak-anaknya. Sebab pendidikan pertama anak berawal dari rumah dan hanya seorang ibu lah yang memiliki peran tersebut. Jadi, wahai para ibu, mari perkaya wawasan dan pengalaman dalam mendidik anak-anak sesuai perkembangan jaman. Agar generasi berkarakter dapat terwujud demi kemajuan bangsa.

*) dari berbagai sumber

15 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page