top of page
Gambar penulisNasionalisme Indonesia

Tunjukkan Rasa Cinta terhadap Budaya Indonesia Dengan Membatik

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang berbeda-beda disetiap daerah. Budaya Indonesia di era globalisasi ini hampir tidak diketahui oleh generasi muda zaman sekarang. Banyaknya kebudayaan bangsa lain yang masuk di Indonesia menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan generasi muda mulai meninggalkan budayanya sendiri. Ketidakmampuan mereka dalam memilih kebudayaan yang baik membuat mereka mudah mengikuti arus budaya bangsa lain. Untuk itu, perlunya pengenalan kebudayaan Indonesia melalui pelatihan membatik diharapkan dapat menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap budayanya sendiri.

Sebelum berbicara tentang pelatihan membatik ada baiknya jika kita mengetahui sejarah batik itu sendiri. Sejarah batik di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan majapahit dan penyebaran ajaran Islam di pulau Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman kesultanana Mataram lalu berlanjut pada zaman kasuanan Surakartaan dan kesultanan Yogyakarta.


Kesenian batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang sampai kerajaan berikutnya beserta raja-rajanya. Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Teknik batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria. Teknik batik meluas di beberapa negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia. Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920.


Batik merupakan salah satu warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang menjadi tradisi turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda. Perbedaan motif ini biasanya terjadi di karenakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo. Bahkan pada tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaaan untuk bdaya lisan dan nonbendawi Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Kemajuan teknologi yang semakin berkembang menjadi faktor lunturnya kebudayaan Indonesia. Anak lebih tertarik dengan adanya gadget daripada belajar terutama dalam bidang kesenian. Beragam masalah yang timbul di ruang publik akhir-akhir ini patut dijadikan bahan renungan bersama, seperti mulai menipisnya solidaritas kebangsaan hingga kebersamaan dalam masyarakat bahkan yang masih Hot News adalah tentang Pedofil terhadap anak yang menghebohkan dunia maya.


Pelatihan membatik dapat menstimulasi anak dalam menumbuhkan kecintaannya terhadap seni budaya. dengan adanya pelatihan ini dapat mengalihkan perhatian anak terhadap budaya- budaya Barat yang mulai masuk ke Negara kita maka, Citra Alam mengadakan pelatihan membatik sebagai wadah dalam menggali potensi pada anak dan menumbuhkan kerativitas anak.  Pengenalan budaya batik khususnya pada anak sangat penting untuk melestarikan warisan budaya bangsa. Selain itu, untuk menumbuhkan kecintaan anak pada warisan budaya Indonesia. Pelatihan membatik membawa dampak positif pada anak karena dapat menstimulasi anak dalam meunmbuhkan daya imajinasi, kreativitas, koordinasi, keseimbangan dan motorik. Dalam pelatihan ini anak-anak mendapat pengarahan terlebih dahulu tentunya dari instruktur Citra Alam yang sudah profesional.


Menggunakan batik dapat mencerminkan karakter dari bangsa Indonesia karena setiap motif batik mengandung makna atau filosofi masing-masing. Misalnya, pada motif balik pintu air dari Aceh yang menggambarkan tentang kepribadian warga Aceh yang sulit menerima orang asing, tetapi bisa sangat baik kepada orang yang sudah mereka kenal. Selain itu, mengenakan pakaian batik, seseorang akan terlihat berwibawa bagi pria dan anggun bagi wanita. Tidak hanya orang Indonesia saja yang pernah memakai batik namun negara lain pun menggunakan pakaian batik seperti, Presiden Afrika Selatan yang bangga dan setia menggunakan batik yang didatangkan khusus dari Indonesia. Nah, sudah semestinya kita sebagai warga Indonesia ikut serta melestarikan warisan budaya, karena kalau bukan kita para generasi muda lantas siapa lagi?


Batik terbuat dari bahan yang berwarna putih yang terbuat dari kapas biasanya dinamakan kain mori. Dalam proses pembuatan batik dimulai dari membuat motif batik yang dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Pelatihan membatik juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Selain itu, menciptakan karya-karya dari bangsa Indonesia. Batik diciptakan dari kreasi para seniman yang berjiwa seni tinggi. Di Indonesia, hampir setiap daerahnya mempunyai berbagai macam motif, ciri khas, makna simboliknya dan juga teknik pembuatannya. Dalam pelatihan membatik terdapat beberapa teknik yang meliputi.

Teknik Canting Tulis


Canting merupakan  alat khas Jawa yang digunakan untuk membatik. Alat ini berfungsi untuk menorehkan cairan malam diatas kain mori. Teknik canting tulis ini memerlukan konsentrasi dan ketelitian yang tinggi demi menghasilkan karya yang bagus. Terciptanya karya yang bagus dapat menarik pelanggan diberbagai tempat bahkan dari Mancanegara dan harganya pun terbilang lebih mahal.

Teknik Colet


Teknik Colet merupakan teknik yang disebut juga dengan teknik lukis yang dilakukan dengan mewarnai pola batik. Caranya adalah cat atau pewarna kain jenis tertentu dioleskan pada pola batik, dengan menggunakan kuas. Teknik colet membutuhkan jiwa seni yang tinggi karena untuk membuat motif harus jeli agar warnanya bisa menyatu. Semakin bagus motifnya, harga pun semakin mahal. Beberapa manfaat yang didapat dari pelatihan membatik adalah  menstimulasi anak guna menumbuhkan kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu, untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap budaya Indonesia.

Yuk, Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berkarya  !!

83 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page