Sabtu, 12 Mei 2018 menjadi moment paling berkesan bagi seluruh peserta dan semua orang yang menghadiri acara perjamuan lintas agama yang di selenggarakan Citra Alam di unit Citra Alam Riverside-Bogor. Acara ini di selenggarakan tentunya melalui pertimbangan para pakar agama, khususnya para budayawan yang sangat apresiatif mendukung kelancaran acara “Diskusi Lintas Agama”. Acara ini di kemas dengan semangat kuat untuk menjalin perdamaian dalam ragam budaya bangsa dan kepercayaan. Tujuan dari acara ini adalah sebagai berikut:
1. Mempersatukan seluruh elemen pemuka agama dalam menjaga perdamaian antar umat.
2. Membangun Cinta Tanah Air melalui lintas agama.
3. Menegakkan NKRI melalui persatuan lintas agama dan kepercayaan.
Acara ini dihadiri kurang lebih ± 30 peserta dari sejumlah pemuka agama yang ada di Indonesia, tokoh budayawan, tokoh masyarakat, dan keamanan setempat. Dalam acara perjamuan lintas agama turut mengundang Syaiful Amry selaku Budayawan Betawi kemudian Bapak Jejen dan Bapak Ade Sumantri selaku tokoh masyarakat (kepala desa). Kemudian untuk tokoh agama dihadiri oleh:
1. Bapak Andri Harsono (Kong hu cu)
2. Bapak Johly Supit (Kristen Protestan)
3. Bapak Nanda (Buddha)
4. Bapak Nyoman Pujawan (Hindu)
5. Bapak H. Rusly Sidiq (Islam)
Di tengah suasana cerah dan terik tidak mengurangi kekhidmatan acara perjamuan lintas agama. Dalam memeriahkan acara ini Citra Alam menampilkan pagelaran angklung dari team SNI Home schooling Tunas Bangsa (HSTB) dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Tidak lupa Citra Alam turut mengundang pencipta lagu “Manisnya Negeriku” Mas Pujiono idol yang ikut serta memeriahkan acara ini dengan menyanyikan lagu-lagu ciptaanya.
Pada jam makan siang semua peserta menikmati berbagai macam kuliner yang telah disajikan dalam satu meja makan bersama. Dalam menjaga keakraban dan rasa Bhinneka Tunggal Ika semua peserta makan bersama-sama, baik dari peserta lintas agama maupun semua panitia penyelenggara. Berikut gambaran dari rundown acara:
1. Pagelaran Angklung oleh Team SNI Home schooling Tunas Bangsa
2. Serimonial dari ketua Umum Rumah kebangsaan Pancasila
3. Diskusi Umum Lintas Agama
4. Perjamuan Makan Bersama
5. Penutup
Dari acara ini, kita bisa mengambil nilai-nilai kehidupan, meskipun kita berasal dari latar belakang, budaya, agama, maupun bahasa yang berbeda kita tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air bersatu dalam NKRI.
Comments