top of page

Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Sosialisasi Nasionalisme Indonesia (SNI)

Seseorang yang memiliki ilmu yang tinggi tidak akan ada nilainya tanpa adanya moral yang tertanam dalam dirinya. Bahkan akan mudah disetir atau dikendalikan oleh orang lain. Untuk itu penanaman pendidikan karakter perlu ditanamkan mulai sejak dini. Pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak. Setelah keluarga, di dunia pendidikan karakter ini sudah harus menjadi ajaran wajib sejak sekolah dasar.

Menurut T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.



Penanaman pendidikan karakter melalui Sosialisasi Nasionalisme Indonesia (SNI) diharapkan mampu mengubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Ada beberapa hal yang melatar-belakangi kemerosotan moral bangsa Indonesia dan hal itu perlu diketahui sehingga kita mampu menemukan solusi yang terbaik dan membantu dalam penyelesaian masalah tersebut.


Kegiatan workshop tersebut membahas tentang sejarah perjuangan bangsa, mulai dari jaman kolonialisme yang pernah berkuasa di negara Indonesia sampai di proklamasikannya kemerdekaan. Selain itu, disampaikan juga apa saja makna atau nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Sebagai bangsa yang sudah memproklamasikan kemerdekaan diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mengamalkan nilai yang terkandung dalam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI. Serta memajukan bangsa dan negara baik dari segi pendidikan, politik, ekonomi, dan budaya.


Selain pemateri yang profesional, dalam workshop Sosialisme Nasionalisme Indonesia (SNI) ada juga Mayor (Purnawirawan) Margono Pejuang Veteran  yang menyampaikan beberapa pesan kepada peserta workshop Sosialisme Nasionalisme Indonesia (SNI). Beliau adalah pelaku dan saksi sejarah serta menjadi tentara pelajar saat pra kemerdekaan Indonesia. Beliau menyampaikan pesan-pesan  agar para generasi muda Indonesia menjadi lebih baik dan tentu saja dapat menjadi penerus bangsa yang mempunyai kemauan, kemampuan dan kesolidan dalam memimpin bangsa dan negara ini nantinya. Selain itu, supaya generasi muda tidak terpengaruh dengan budaya-budaya dari negara lain yang berdampak negatif.



Bung Karno

#bhinekatunggalika #kebangsaan #kegiatanedukatif

7 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page