Memberikan pemahaman mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup dan alam sekitar kepada siswa sekolah biasanya hanya melalui teori di beberapa mata pelajaran di sekolah. Untuk mendorong minat dan melengkapi materi teori yang mereka dapat di kelas, beberapa sekolah memiliki agenda kegiatan luar ruangan bagi para siswanya.
Lewat kegiatan luar ruang seperti inilah siswa dapat belajar mengenai banyak hal dan memperoleh banyak kesenangan pada kunjungan luar sekolah. Citra Alam sebagai pusat pelatihan dan pendidikan luar ruang berkomitmen mendukung sekolah dan siswanya melalui banyak kegiatan edukatif. Salah satunya adalah Pelatihan Budidaya Ikan Keramba yang mengajak siswa sekolah untuk mengenal jenis ikan budidaya dan pengenalan dasar tentang cara budidaya ikan keramba.
Selain itu dari materi-materi yang disampaikan, siswa juga dapat lebih mamahami gizi yang terkandung dalam ikan yang berguna bagi kesehatan.
Kegiatan pengenalan budidaya ikan keramba ini terdapat di cabang Citra Alam Lakeside, yang berlokasi di Situ Gintung, Ciputat. Melalui kegiatan ini, siswa yang terdiri dari anak-anak dan remaja dapat menemukan informasi tentang bagaimana membudidaya ikan, mulai dari mengenal jenis-jenis ikan yang bisa di budidaya dengan metode keramba, hingga tehnik pemijahan untuk pengembang-biakkan. Khusus anak-anak, dapat merasakan keseruan memberi makan ikan langsung dalam area keramba yang terdapat di danau Situ Gintung, dan punya pengalaman seru berkreatifitas dalam kompetisi membuat minatur ikan dari tanah liat.
Membudidayakan ikan dengan keramba dapat menggunakan wadah berupa kandang yang terbuat dari bambu atau papan kayu. Dengan menggunakan bahan lain yakni kayu, paralon, fiber glass atau styreofoam, wadah tersebut ditempatkan terapung di badan sungai atau danau. Selanjutnya keramba akan mendapatkan sirkulasi mengikuti arus air.
Membudidayakan ikan dalam keramba apung harus melalui beberapa tahap berikut :
Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan
Menebar benih ikan keramba jaring apung
Pemeliharaan ikan
Pengelolaan panen ikan keramba jaring apung
Kegiatan Perdana Pelatihan Budidaya Ikan Keramba
Adalah TPA An Nur, yang mendapat kesempatan pertama dalam Pelatihan Budidaya Ikan Keramba di Citra Alam Lakeside. Dengan dipandu instruktur Citra Alam, siswa TPA yang berjumlah 30 anak dengan antusias mengikuti seluruh kegiatan. Pertama para siswa diberikan pengarahan mengenai jenis-jenis ikan hias maupun ikan yang bisa dikonsumsi, beserta manfaat mengkonsumsi ikan. Pengarahan dilakukan di aula yang dipenuhi oleh sejumlah akuarium berisi ikan hias lengkap dengan dekorasi bertema biota laut.
Beberapa koleksi ikan hias di Citra Alam Lakeside, yang bisa dilihat para siswa adalah :
Ikan Louhan , salah satu ikan hias yang terkenal ini bisa dipelihara dalam akuarium dengan suhu air 26 – 30 derajat celcius.
Man Fish. Ikan jenis ini hidup di perairan yang berarus tenang dan memiliki banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 – 30 derajat celcius
Guppy, merupakan ikan yang hidup pada suhu optimal untuk pemeliharaan yakni sekitar 25 – 28 derajat celcius
4. Sinterklas, adalah jenis ikan yang cenderung hidup dan berkembang biak di perairan yang banyak ditumbuhi tanaman
Arwana termasuk salah satu ikan purba yang tidak punah. Ikan ini memiliki habitat asli di sungai-sungai Papua dan Kalimantan.
Setelah mendengarkan pengarahan, siswa diajak turun ke area keramba, dan berkesempatan memberi makan ikan-ikan yang sudah dikelompokkan dalam keramba berdasarkan jenis-jenisnya. Di dalam area keramba terdapat ikan lele, ikan nila, ikan mas dan ikan gurame yang dibudidayakan.
Keceriaan siswa TPA An Nur hari itu menjadi lebih lengkap dengan kegiatan berkreasi membuat ikan dari tanah liat, serta permainan menangkap ikan. Robby, salah satu siswa TPA mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang telah diikutinya. Salah satu guru TPA juga menilai kegiatan pengenalan budidaya ikan keramba sangat bermanfaat bagi anak-anak, agar mereka dapat lebih mengetahui bermacam biota ikan air tawar beserta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Comments