Memupuk Bakat Dan Kreativitas Anak Dengan Kegiatan Edukasi
Ibarat mutiara yang terbenam dalam lumpur, jika dibersihkan dan diasah mereka akan menjadi cemerlang. Setiap anak mempunyai sejuta potensi yang ada dalam dirinya meskipun demikian ada yang gemar untuk menggali potensi pada dirinya ada pula yang malas untuk menggalinya. Masalah ini lah yang harus kita benahi bersama untuk mengoptimalkan bakat dengan berbagai wahana edukasi supaya menjadi generasi yang tangguh, kuat, dan memiliki keterampilan serta keahlian yang sesuai dengan kebutuhan kehidupan sekarang dan masa mendatang.
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam waktu yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Sedangkan kreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru dan dapat dilihat atau didengar oleh orang lain. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi dan variasi).


Dalam pelatihan wayang anak juga akan belajar membuat miniatur berbagai jenis wayang. Kegiatan edukasi yang diracik dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan diharapkan dapat merangsang serta memupuk kreativitas anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Dalam kegiatan anak pun bisa sambil bermain namun harus tetap fokus pada kegiatan awal, sehingga bukan hanya menyenangkan namun juga berpengetahuan. Hal ini merupakan kesempatan berharga bagi anak untuk mengasah skill pada dirinya.

Kesempatan yang sudah ada digenggaman manfaatkan sebaik mungkin karena waktu yang berlalu tak mungkin kembali !!