“ Nak, tolong ambilkan Ibu kayu di seberang sungai itu”. Permintaan seorang Ibu kepada anaknya agar di ambilkan kayu di seberang sungai, padahal sungai tersebut terdapat banyak buaya. Namun, tanpa banyak pertimbangan anak tersebut langsung berlari ke seberang sungai mengambilkan kayu untuk Ibunya yang akan digunakan memasak. Meski di hatinya menyimpan rasa takut tapi anak tersebut berusaha menepis semua rasa takut demi sang Ibu tercinta. Sampai akhirnya anak tersebut berhasil mengambil kayu di seberang sungai dan melewati banyak tantangan termasuk buaya yang siap memangsanya namun karena kecerdasan si anak sehingga Ia dapat menyeberangi sungai dan mengambil kayu dengan selamat.
Dari kutipan cerita di atas kita bisa mengambil hikmah bahwa hanya jiwa-jiwa kesatria, pantang menyerah, dan tanggung jawab yang mampu melewati beribu rintangan yang bahkan nyawa sebagai taruhannya. Nah, sebagai orang tua kita juga perlu melatih anak kita untuk memiliki jiwa yang tangguh dan berani menghadapi kerasnya kehidupan di dunia. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melatih kepemimpinan dan jiwa kesatria melalui aktivitas pramuka. Khususnya remaja seusia SMP yang masih butuh banyak bimbingan karena mental dan fisiknya yang labil. Sehingga membutuhkan banyak sekali pengarahan tentunya dengan kegiatan kepramukaan.
Kegiatan Pramuka mempunyai manfaat yang positif bagi masa depan anak didik, terutama dalam hal kemandirian dan kepemimpinan. Dengan memberikan pelajaran kemandirian dan kedisiplinan sejak dini, maka diharapkan kelak mereka akan menjadi pemimpin yang berjiwa kesatria dan bijaksana, karena di negara Indonesia ini sangat dibutuhkan pemimpin yang bijaksana, baik dalam bertindak maupun dalam mengambil suatu keputusan. Melatih kepemimpinan dan jiwa kesatria melalui kegiatan pramuka sebagai berikut:
1. PBB (Peraturan Baris Berbaris)
Dalam kepramukaan tidak pernah lepas dengan kegiatan PBB. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu, dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas. Melalui aba-aba, suatu perintah yang diberikan oleh seorang Komandan kepada pasukannya, untuk dilaksanakan secara serentak atau berturut-turut.
2. Merangkak dalam lumpur
Merangkak dalam lumpur merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan untuk melatih jiwa kepemimpinan dan kesatria. Karena tidak semua anak bisa melewati atau menyelesaikan tantangan ini, hanya anak-anak yang memiliki jiwa pantang menyerah dan tanggung jawab dapat menyelesaikan tugas dengan mencapai garis finish. Meskipun semua baju dan seluruh badan kotor tapi aktivitas ini cukup berkesan di hati para peserta pramuka.
3. Jelajah alam
Jelajah alam bagi para pramuka merupakan suatu perjalanan di alam terbuka yang penuh keriangan, menyenangkan, menantang, dan sorak gembira dari semua pesertanya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kecintaan mereka kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Jelajah alam dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk melatih jiwa kepemimpinan serta watak peserta didik.
Dalam jelajah alam pada umumnya lebih konsentrasi pada kegiatan ” Survival training ” yang penuh dengan halang rintang, naik turun tebing, untuk memberikan pengalaman bagaimana merasakan suatu keberhasilan melintasi halang rintang yang menantang tersebut. Pastilah hal itu tidak akan mudah namun akan menjadi moment yang tidak terlupakan. Jelajah alam dirancang sedemikian rupa sehingga merupakan suatu kegiatan yang dapat menampung berbagai macam keterampilan kepramukaan sekaligus yang di racik menjadi kegiatan yang bervariasi hingga tidak menjemukan.
4. Jurit malam
Kegiatan jurit malam merupakan aktivitas paling seru, menyenangkan, dan menegangkan yang dilakukan pada malam hari. Jurit malam ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih jiwa-jiwa yang tangguh, pemberani, dan memiliki jiwa yang kesatria. Jurit malam sudah pernah dibahas dalam artikel sebelumnya.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melatih kepemimpinan pada anak-anak termasuk mendukung penuh anak untuk ikut ekstrakurikuler pramuka yang diwajibkan oleh pihak sekolah.
留言