Camping umumnya dikenal sebagai aktivitas bermalam di alam terbuka dengan menggunakan tenda dan perlengkapan seadanya dengan tujuan untuk menyalurkan hobi menjelajahi alam, membangun kemandirian atau sekedar melepas kepenatan dari aktivitas sehari-hari. Camping atau perkemahan juga merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Pramuka dengan berbagai kegiatan spesifik dalam organisasi tersebut. Namun sekarang perkemahan sudah menjadi aktivitas yang banyak dilakukan berbagai kalangan mulai dari keluarga, pelajar, kelompok organisasi, hingga karyawan perusahaan. Tujuannya pun sudah berkembang menjadi sarana edukasi.
Saat ini banyak kalangan perusahaan, instansi , maupun organisasi yang menyelenggarakan acara perkemahan untuk pengembangan diri dan kinerja karyawan atau anggotanya. Bahkan camping juga bisa dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Biasanya kegiatan camping karyawan dikombinasikan dengan outbound yang sarat dengan permainan. Camping outbound banyak dipilih perusahaan sebagai media pembelajaran karena dianggap lebih efektif dan mudah dipahami oleh karyawan. Apalagi jika digelar di tempat yang masih terjaga kelestarian alamnya seperti pegunungan, pantai, hutan, dan lain-lain.
Perusahaan yang menggelar camping outbound bisa memberikan kesempatan liburan atau refreshing bagi karyawannya, dan juga dapat menyisipkan pembelajaran atau arahan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Melalui berbagai simulasi games yang dipandu instruktur maupun fasilitator berpengalaman, para peserta camping outbound dapat memperoleh ide-ide baru, serta belajar membangun kerjasama yang baik dengan teman dalam satu divisi maupun divisi lain. Momen camping outbound juga bisa menjadi sarana untuk menjalin hubungan yang lebih baik antara karyawan dengan atasan mereka.
Sementara untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, camping bisa dilakukan agar bisa menjadi pengalaman unik yang mampu mendorong gol dan tujuan perusahaan.
Malam Api Unggun dalam Camping Outbound
Dengan suasana bekerja yang berbeda dari biasanya, karyawan akan lebih mudah mendapatkan ide-ide segar untuk pekerjaannya dan tetap memaksimalkan produktivitas kerja.
Selain perusahaan, instansi dan organisasi yang memanfaatkan kegiatan camping sebagai sarana pembelajaran, kalangan pelajar atau sekolah juga banyak yang sudah memiliki agenda perkemahan dengan tujuan sama. Seperti perkemahan untuk LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) atau perkemahan organisasi yang terdapat dalam kegiatan ekstrkurikuler.
LDKS merupakan kegiatan yang diselenggarakan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) rutin dilaksanakan oleh hampir seluruh sekolah menengah tingkat pertama maupun tingkat atas. Dalam kegiatan tersebut, siswa yang menjadi calon pengurus OSIS baru memperoleh berbagai pelatihan fisik maupun mental serta pembekalan materi-materi dasar kepemimpinan siswa.
Perkemahan LDKS
Kegiatan dalam LDKS biasanya mencakup baris-berbaris serta berbagai permainan yang mengasah kemampuan memimpin dan berkomunikasi dengan sesama peserta, senior, maupun guru pembimbing. Selama berlangsungnya perkemahan LDKS, para peserta dituntut memiliki kedisiplinan tinggi, seperti datang dan hadir di setiap sesi kegiatannya tepat waktu, mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta selalu menjaga kebersamaan. Bahkan jika ada peserta yang melanggar, hukuman pun diterapkan.
Kegiatan Camping Gathering
Membentuk karakter seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, memang bukan perkara mudah. Namun dengan semakin berkembangnya kegiatan bermanfaat di alam terbuka seperti camping akan menjadi sarana yang memadai untuk mewujudkannya.