Siang yang terik di lapangan Monas tak menyurutkan semangat tim angklung kebangsaan yang membawakan sejumlah lagu nasional. Pada suatu akhir pekan mereka memang dijadwalkan tampil dalam sebuah event yang bertajuk Untukmu Indonesia. Penampilan angklung kebangsaan disambut oleh antusiasme ratusan warga yang memadati kawasan monas.
Penampilan tim angklung kebangsaan dalam sebuah event nasional bukanlah yang pertama kali. Semenjak tiga tahun diluncurkannya, angklung kebangsaan telah tampil ratusan kali secara rutin pada pegelaran Workshop Kebangsaan di unit Citra Alam dan di beberapa event besar diluar Citra Alam. Salah satunya adalah Mabes TNI Cilangkap, dalam event Wisata Nusantara Bersatu ke-2 tahun 2017 yang dihadiri oleh Panglima TNI saat itu, Jenderal Gatot Nurmantyo dan Marsekal Hadi Tjahjanto. Selain itu, masih banyak penampilan dalam sejumlah event seperti yang digelar di Gedung Usmar Ismail (parfi), Gedung Kesenian Jakarta, serta event yang ada di sejumlah mall di Jakarta.
Tim angklung kebangsaan dibangun secara swadaya oleh Rumah Kebangsaan Pancasila (RKP), sebuah wadah untuk memfasilitasi pendidikan pelatihan karakter bangsa dan merupakan bagian dari Citra Alam Riverside, Bogor. Dalam penampilannya, tim angklung kebangsaan dapat berdiri sendiri untuk mengisi sejumlah event di luar CItra Alam atau masuk pada rangkaian program Sosialisasi Nasionalisme Indonesia dan Tur Kebangsaan.
Mengapa yang dipilih sebagai salah satu kegiatan dalam RKP adalah angklung?
Angklung merupakan alat musik tradisional yang tergolong cepat dalam perkembangannya. Sejak tercipta dari kehidupan masyarakat sunda sebagai alat untuk memikat Dewi Sri (Dewi Padi) turun ke bumi agar tanaman rakyat tumbuh subur, hingga menjadi warisan budaya yang diakui dunia internasional. Meski bentuknya sederhana namun akan menghasilkan irama yang merdu dan megah jika dimainkan beramai-ramai secara kompak.
Program angklung kebangsaan dalam RKP tak hanya menyajikan pertunjukan semata tetapi juga mengajak masyarakat dan generasi muda untuk ikut melestarikan warisan budaya bangsa tersebut dengan berbagai kegiatan, yaitu :
Pelatihan Angklung Citra Alam, yang didukung oleh fasilitas dan instruktur berpengalaman.
Ekstrakurikuler Pelatihan Angklung untuk sekolah-sekolah di Jabodetabek
Melalui RKP dengan program angklung kebangsaan, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman seluruh lapisan masyarakat mengenai alat musik tradisional angklung. Tujuannya adalah untuk mendorong generasi muda melestarikan kesenian tradisional sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap seni budaya bangsa.