top of page

Latih Ketangkasan Fisik Di Usia Dini

Diperbarui: 28 Jan 2021

Orang tua mana yang tak senang dan bahagia melihat anak-anaknya memiliki kondisi fisik sempurna, lincah, riang, sehat dan cerdas. Nah, untuk itu perlu bagi orang tua untuk  memberikan latihan ketangkasan fisik sejak dini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun faktor kehati-hatian tetap penting untuk diperhatikan dalam latihan fisik tersebut. Memberikan latihan fisik kepada anak bisa dilakukan dengan cara sederhana, misalnya mengajak anak senam pagi dengan gerakan ringan, atau jogging.

Oleh karena dunia anak-anak adalah dunia bermain, maka dalam latihan fisik pun bisa disisipkan permainan. Lalu bagaimana caranya agar permainan dalam latihan fisik tidak membahayakan buah hati?   


Perlu kita ketahui bahwa memberikan latihan fisik bukan berarti memberikan pelatihan fisik terlalu keras sehingga rentan sekali terhadap kemungkinan terkena cedera. Ada aktivitas atau latihan fisik yang aman bagi anak, salah satunya  dengan mengikuti kegiatan outbound bersama teman-teman bermain atau teman sekolah. Outbound juga merupakan wahana belajar dan bermain yang menyenangkan bagi anak.

Outbound adalah kegiatan belajar di luar ruang/alam terbuka yang bermanfaat untuk memperkaya wawasan dan pengalaman, terlebih untuk anak usia dini. Outbound bisa membantu membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi dan tentunya melatih ketangkasan anak.   Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan otak. Mengajarkan anak berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara berpikir).


Dalam kegiatan outbound, ada banyak permainan yang  dapat dilakukan untuk merangsang tumbuh kembang dan ketangkasan anak. Seperti mini high ropes, flying fox, arung jarum dan beberapa macam fun games. Saat bermain di wahana flying fox, seringkali beberapa anak merasa takut terhadap ketinggian, tapi ketakutan itu merupakan hal yang wajar, dan disitulah anak akan belajar memberanikan diri dengan melihat teman-temannya yang sudah berani meluncur. Selama prosedur keamanan dalam permainan sudah sesuai standart dan selalu berada dalam arahan dan pengawasan instruktur, orang tua tidak perlu khawatir dan permainan akan berjalan dengan lancar. Dengan berlatih keberanian saat bermain flying fox, anak akan menjadi pribadi yang lincah dan  tangkas.


Sejatinya, anak-anak menyukai kegiatan fisik di alam terbuka seperti memanjat pohon, bermain air, dan berlari-larian di lapangan atau taman. Selain menggembirakan, aktivitas tersebut juga dapat melatih kelincahan mereka, membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit pembuluh darah. Ketimbang para orang tua hanya memberikan fasilitas gadget agar anak tidak rewel dan lebih tenang di satu tempat, lebih baik memberikan kebebasan untuk mengenal alam dan lingkungannya, demi pertumbuhan dan perkembangan di usia dini mereka. Buatlah dunia anak menjadi lebih menyenangkan dengan belajar dan bermain.

Bagaimana bunda, masih takut membiarkan anak bermain di luar ruangan?

404 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page