top of page

Gerakan Pramuka Untuk Kedisplinan dan Kepedulian Nasional

Diperbarui: 28 Jan 2021

Praja Muda Karana atau Pramuka kini sudah memasuki usianya yang ke-59 sebagai organisasi kepanduan di Indonesia. Tentu saja banyak pencapaian sudah diraih sejak kelahirannya. Pramuka juga masih menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dimiliki semua jenjang pendidikan sekolah. Kegiatan Pramuka identik dengan pembentukan nilai-nilai kepribadian dan karakter generasi muda sebagai insan manusia yang bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Di masa krisis yang sedang dialami bangsa akibat pandemi global saat ini, Pramuka diharapkan mampu mengambil perannya. Sesuai tema peringatan Hari Pramuka 2020 yang dicanangkan pemerintah yaitu peran gerakan Pramuka ikut membantu dalam penanggulangan bencana covid-19 dan bela negara. 

Kegiatan Kemah Pramuka

Dalam pelaksanaan gerakan membantu penanggulangan bencana covid-19 dan bela negara tersebut, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya mengajak anggota Pramuka membuat dua gerakan nasional yaitu gerakan kedisiplinan dan kepedulian. “Saya minta kepada saudara-saudara untuk membuat dua gerakan nasional, pertama gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua adalah gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi,” kata Presiden dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka. 

Kegiatan Pramuka di Alam Bebas

Selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Pramuka, Presiden menjelaskan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan seperti disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak dan disiplin mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjalankannya. Presiden mempercayakan masalah kedisiplinan masyarakat kepada Pramuka, karena menurutnya Pramuka Indonesia sejak bernama pandu selalu dapat mencetak generasi yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan.

“Di era pandemi covid 19 yang menyebabkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini, jiwa dan karakter seperti itulah yang kita butuhkan. Kita harus peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama, kita harus saling membantu dan bergotong royong menyelesaikan masalah bersama.” Presiden yakin gerakan kedisiplinan dan kepedulian yang terus dijalankan dapat menghambat penyebaran virus dan mengurangi resiko yang menyertainya. 

Kemah Nasional Pramuka

Terkait dengan penanggulangan bencana pandemi, Kwartir Nasional (Kwarnas) telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 dan upaya untuk menggerakkan Pramuka Peduli di seluruh kwartir guna membantu pemerintah daerah mengendalikan wabah, serta membantu warga yang terdampak. Ikut berperan aktifnya Pramuka dalam penanggulangan bencana pandemi, menjadi bukti bahwa organisasi yang lahir pada tahun 1941 itu telah menjadi bagian penting dalam upaya bela negara dan bangsa tercinta. 

Sumber :

19 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page