Siapa suka berenang?
Sebagian besar orang pasti menyukainya. Tanpa mengenal batasan usia, aktivitas yang dilakukan di dalam air ini memiliki banyak sekali manfaat khususnya bagi kesehatan. Meski awalnya renang dikenal sebagai jenis olahraga, namun saat ini sudah digemari banyak kalangan. Bahkan sekarang berenang menjadi salah satu sarana rekreasi karena fasilitas yang menunjang aktivitas tersebut sudah semakin mudah dijumpai. Seperti waterpark, waterboom, sejumlah tempat rekreasi, mall dan penginapan yang menyediakan fasilitas kolam renang. Belum lagi rumah-rumah mewah yang juga memiliki kolam renang.
Manfaat yang mudah dirasakan dari berenang adalah membangun kekuatan tubuh. Dengan bergerak di dalam air, seseorang membutuhkan tenaga yang lebih kuat.
Jika dilakukan secara rutin, berenang dapat bermanfaat untuk :
Meningkatkan ketahanan sistem pernapasan
Membangun massa otot
Membuat tubuh rileks
Mencegah berbagai penyakit, seperti stroke, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung
Berenang dapat dilakukan sejak bayi berusia 4 bulan atau saat bayi sudah bisa menegakkan kepalanya. Bagi bayi atau anak, berenang dapat mengajarkan tidak takut air, mengasah kemandirin, keberanian dan rasa percaya diri.
Sebagai aktivitas menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan sehingga baik dilakukan oleh semua orang dari berbagai usia, berenang memiliki sejarah panjang sebagai sebuah jenis olahraga. Lomba berenang pertama kali dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dimana sebagian besar perenang menggunakan gaya dada. Selanjutnya tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di setiap lomba renang, untuk menggantikan renang gaya bebas suku Indian yang tidak disukai orang Inggris. Gerakan kaki gaya bebas yang melecut keatas dan kebawah hingga memercikkan air, diganti dengan gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896, sedangkan renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Selanjutnya dilakukan pembentukan organisasi renang dunia yakni Federasi Renang Internasional pada tahun 1930. Lalu berkembanglah gaya-gaya renang yang lain seperti gaya kupu-kupu yang merupakan variasi gaya dada.
Bagaimana dengan di Indonesia? Organisasi renang pertama di Indonesia dibentuk oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1917 dengan nama Perserikatan Berenang Bandung. Selanjutnya berdiri organisasi-organisasi lain yang umumnya di pulau Jawa dan perlombaan renang antar daerah mulai sering diadakan. Perenang asal Belanda, Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas dan dikirim untuk Olimpiade Berlin 1936. Organisasi resmi yaitu Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan pada 21 Maret 1951 yang merupakan anggota Federasi Renang Internasional. Sejak saat itu, Indonesia sering mengirimkan perwakilannya untuk ajang Olimpiade.
Akan lebih menyenangkan apabila aktivitas yang digemari juga mendatangkan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Berenang, jika dilakukan secara rutin, manfaatnya pun akan dapat dirasakan.
*) sumber :
Hallo Sehat
留言