top of page

Apa Manfaat dari Kegiatan Membajak Sawah pada Agro Wisata bagi Peserta dengan Jenjang Sekolah Dasar?

  • Gambar penulis: Citra Alam
    Citra Alam
  • 16 Mei
  • 2 menit membaca
membajak sawah
belajar membajak sawah

Agro wisata bukan hanya sekadar jalan-jalan ke alam. Di dalamnya, tersimpan potensi besar sebagai media edukasi yang menyenangkan, terutama untuk anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Salah satu kegiatan unik yang sering diadakan dalam agro wisata adalah membajak sawah — kegiatan tradisional yang kini menjadi pengalaman luar biasa bagi anak-anak kota yang mungkin belum pernah bersentuhan langsung dengan dunia pertanian.

Tapi apa sih sebenarnya manfaat dari membajak sawah bagi peserta dengan jenjang sekolah dasar? Apakah hanya untuk bermain lumpur dan bersenang-senang semata? Ternyata, kegiatan ini memberikan banyak nilai positif untuk perkembangan karakter, pengetahuan, hingga keterampilan anak-anak.

Berikut ini beberapa manfaat pentingnya:

1. Mengenal Proses Produksi Pangan Sejak Dini

Anak-anak belajar bahwa nasi yang mereka makan setiap hari tidak langsung muncul di piring. Mereka akan memahami bahwa butuh proses panjang — dari membajak sawah, menanam padi, hingga panen — untuk menghasilkan makanan pokok tersebut. Ini bisa menumbuhkan rasa syukur dan menghargai hasil kerja keras para petani.

2. Menumbuhkan Jiwa Tanggung Jawab dan Disiplin

Meski dilakukan dalam suasana menyenangkan, membajak sawah tetap memerlukan kerja keras, kesabaran, dan ketelitian. Anak-anak belajar bahwa untuk menumbuhkan sesuatu (dalam hal ini padi), dibutuhkan perencanaan dan tanggung jawab. Hal ini melatih sikap disiplin dan tanggung jawab dalam bentuk yang nyata.

belajar membajak sawah

3. Belajar Melalui Pengalaman Langsung (Experiential Learning)

Kegiatan membajak sawah merupakan bentuk pembelajaran aktif. Anak tidak hanya mendengar atau membaca tentang pertanian, tapi juga menyentuh, merasakan, dan melakukannya langsung. Ini membantu anak lebih mudah mengingat pelajaran, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif.

4. Melatih Motorik dan Keseimbangan

Saat terjun ke sawah, anak akan berjalan di atas lumpur, memegang alat bajak, dan bergerak aktif. Ini semua melatih motorik kasar, keseimbangan tubuh, serta koordinasi mata dan tangan. Bagi anak SD yang sedang berada di masa emas pertumbuhan, aktivitas fisik seperti ini sangat bermanfaat.

5. Meningkatkan Kepekaan Sosial dan Kerja Sama

Membajak sawah biasanya dilakukan bersama-sama. Anak-anak diajak saling bantu, berbagi tugas, dan berkomunikasi satu sama lain. Dari sinilah tumbuh nilai gotong royong, empati, dan kemampuan kerja tim, yang sangat penting dalam kehidupan sosial mereka ke depan. Dapatkan edukasi menarik serta pengalaman langsung terkait dengan agro wisata di Citra Alam Riverside! Ayo hubungi kami untuk lebih lanjut!

belajar membajak sawah

6. Mendekatkan Anak dengan Alam dan Kearifan Lokal

Di tengah kehidupan modern dan digital, kegiatan seperti ini menjadi jembatan untuk mendekatkan anak pada alam. Mereka belajar tentang tanah, air, tumbuhan, dan cuaca, sekaligus mengenal kearifan lokal dan tradisi nenek moyang yang patut dilestarikan.

Kesimpulan

Kegiatan membajak sawah dalam program agro wisata bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bernilai edukatif tinggi, terutama bagi anak-anak Sekolah Dasar. Mereka tidak hanya belajar soal pertanian, tapi juga menumbuhkan sikap positif seperti tanggung jawab, rasa hormat terhadap profesi petani, cinta lingkungan, hingga semangat kebersamaan.

Jadi, jika Anda guru, orang tua, atau pengelola pendidikan yang ingin menghadirkan pengalaman belajar bermakna dan berkesan, agro wisata dengan kegiatan membajak sawah bisa menjadi pilihan yang tepat!

belajar membajak sawah

 
 
bottom of page