Dunia anak idealnya lebih banyak berhubungan dengan berbagai hal baru untuk mereka ketahui seperti alam beserta isinya dan aktivitas untuk perkembangan saraf motorik. Di era teknologi serba canggih seperti sekarang ini, gadget memegang peranan penting di berbagai segi kehidupan manusia, termasuk anak-anak. Meski pada dasarnya tidak ada aturan tegas yang melarang memperkenalkan gadget kepada anak-anak, tapi seharusnya mereka tidak secara berlebihan atau terlalu asyik dengan gadget sehingga jauh dari dunia anak-anak. Membiarkan anak bermain di alam terbuka akan lebih baik daripada memperkenalkannya pada gadget.
Sudah banyak penelitian menyebutkan bahwa gadget memiliki lebih banyak dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Dalam artikel di sebuah akun sosmed bahkan menghimpun sejumlah alasan mengapa para orang tua harus menghindari anak bermain gadget secara berlebihan.
Bagi anak, bermain di alam terbuka tak kalah menarik dan seru jika dibandingkan dengan bermain gadget. Asalkan para orang tua dapat memberikan kebebasan meski tetap mengawasi aktivitas mereka agar terhindar dari hal yang membahayakan.
Ada banyak sekali manfaat membiarkan anak bermain di alam terbuka, 4 diantaranya :
1. Dapat memahami alam beserta isinya secara langsung
Dengan bermain di luar rumah, anak akan belajar mengenai alam yang didalamnya terdapat tanah, air, hewan dan tumbuhan. Setelah mengetahui banyak sekali mahluk hidup maupun berbagai unsur yang ada di alam, anak akan lebih mudah diarahkan untuk ikut menjaga kelestariannya seperti tidak memetik daun atau bunga, menjaga kebersihan dengan membuang sampah di tempatnya, dll. Mengikutsertakan dalam kegiatan seru yang bersentuhan dengan alam juga akan semakin menambah pengetahuan mereka.
2. Memberi pemahaman tentang bersosialisasi
Selain memberikan pengetahuan tentang alam, mengajak anak bermain di alam terbuka dapat meningkatkan kemampuan sosial atau bersosialisasi. Mereka akan lebih mudah berinteraksi dengan teman sebaya atau orang dewasa yang berada di luar keluarga sendiri. Misalnya saat bermain dalam arena permainan, anak harus bisa antri untuk mendapatkan giliran, atau meminta bantuan kepada petugas penjaga apabila mengalami kesulitan. Dengan melakukan interaksi dengan dunia luar, anak juga akan memiliki rasa percaya diri.
3. Baik bagi kesehatan
Menurut penelitian American Academy of Pediatric, banyak anak yang menderita defisiensi vitamin D yang bisa didapatkan melalui cahaya matahari alami. Asupan vitamin D yang cukup dapat terhindar dari penyakit diabetes, penyakit jantung dan masalah pada tulang. Bermain di alam terbuka juga dapat meningkatkan kesehatan mata.
4. Melatih cara berpikir untuk menyelesaikan masalah
Bermain di luar rumah atau luar ruangan (apalagi dengan teman) dapat menciptakan tantangan tersendiri untuk anak. Anak akan menghadapi masalah yang nyata dibandingkan hanya memecahkannya dalam video game. Mereka akan terlatih untuk berpikir memecahkan masalah mereka sendiri, dan akan terbiasa melakukannya ketika dewasa nanti.
Kini sudah bukan jamannya lagi orang tua melarang anak-anaknya bermain di alam terbuka dengan berbagai alasan. Sebab kekhawatiran badan anak menjadi kotor, mudah terkena virus penyakit, atau hal-hal lain yang tak diinginkan justru akan membuat mereka mendapatkan banyak pengalaman. Tinggal bagaimana para orang tua terus mengawasi aktivitas anak-anak di luar rumah, bahkan jika perlu ikut masuk ke dunia mereka. Tujuannya agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat sesuai dengan yang diharapkan.